Minggu, 24 Januari 2010

Petani Pangalengan Keluhkan Harga Sayur Mayur

Para petani sayur mayur di Pangalengan mengeluhkan harga sayur mayur yang belum berpihak kepada mereka. Penjualan sayur mayur hanya cukup menutupi biaya produksi malah kadang harus nombok.

Menurut tokoh petani Pangalengan, H. Usep, harga sayur mayur saat ini seperti tomat sekitar Rp 2.000,00/Kg. "Sedangkan biaya produksi tomat ya sekitar Rp 2.000,00 sehingga pas-pasan. Para petani sekedar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya untuk makan," katanya.


Sedangkan harga kubis (kol) sekarang ini rata-rata Rp 500,00, dan biaya produksi sekitar Rp 900,00/Kg. "Kalau sedang panen raya atau ada serbuan sayur mayur dari daerah-daerah lain otomatis harga sayur jatuh hingga petani rugin" ungkapnya.

Untuk harga kentang, kata Usep, masih berkisar Rp 4.000,00 per kg, namun saat ini Pangalengan sedang tidak musim tanam kentang. "Para petani membutuhkan pengetahuan pasar sehingga tidak terjadi tanam serentak yang berdampak kepada kejatuhan harga sayuran," ucapnya.(A-71/kur)***
Sumber :
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=115575
12 Desember 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar